assalamu'alaikum wr. wb. Di sini penulis akan membagi informasi tentang wisata desa yang berada di Kabupaten Pati. Sebelum itu, penulis akan mengenalkan tentang kabupaten Pati. Ya, Kabupaten Pati tentu tidak asing lagi bagi sopir pantura, karena Pati merupakan salah satu kota yang dilewati jalur Pantura. Pati terletak di Jawa Tengah, kira-kira 90-an KM dari Ibukota Semarang. Pati dikenal dengan slogannya, yaitu " PATI BUMI MINA TANI". Semboyan ini menggambarkan keadaan masyarakat Pati secara umumnya. Maksud dari kalimat ini adalah bahwa Pati merupakan tanahnya orang yang bermina(orang yang berbudidaya ikan/perikanan) dan tanahnya orang yang bertani. Tentu tidak semua warga Pati bekerja pada dua sektor tersebut, namun itu merupakan gambaran secara umumnya. Sekian dulu pengenalannya.

Di Pati terdapat banyak tempat wisata, namun ya begitulah. Ada yang bagus, tidak terlalu bagus, dan tidak bagus. Menurut pendapat penulis secara pribadi, tidak mewakili suatu apapun, penulis berpendapat bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Pati untuk memajukan wisata di Pati dirasa masih sangat kurang. Di daerah penulis di Pati selatan, ada banyak potensi yang dapat memajukan Pati lewat wisatanya. Semisal ada sentra pengolahan kapuk terbesar di Indonesia(Desa Karaban), gua-gua dan air terjun di pegunungan Kendeng, wisata religi, dan lain-lain. Semoga Pemerintah sadar akan hal ini.
Penulis akan mengenalkan salah satu Desa Wisata yang berada di Pati Selatan, yaitu Desa Wisata Talun. Desa ini terletak sekitar 17 KM dari alun-alun kota Pati, ke arah selatan menuju Kabupaten Grobogan. Luas wilayah Desa ini yaitu 1041 ha, yang terdiri atas lahan sawah 106 ha, kolam pembenihan dan budidaya ikan seluas 276,75 ha, tanah kering 119 ha, pekarangan 91 ha, daerah rawa dan genangan 448,25 ha. Wisata dari desa ini adalah wisata pemancingan dan wisata kuliner( tentunya kuliner ikan). Tak hanya dari masyarakat lokal saja yang bekunjung di sini, tetapi juga banyak yang dari luar kota. Bahkan tak jarang yang datang dengan berombongan. Memang memancing merupakan kegiatan yang cocok untuk bersantai dan menghilangkan penat dari pekerjaan kita. Tak perlu khawatir, karena di sini pemancing bisa membeli ikan hasil tangkapannya atau langsung menjadikannya menu makanan di tempatnya langsung. Harganya pun sangat terjangkau, kurang dari 50 ribu untuk satu kilonya. penulis coba menjelaskannya:

1. Wisata Pemancingan.
Seperti yang sudah penulis sebutkan di atas, Desa Talun terkenal dari wisata pemancingannya. Dan yang berkunjung ke sana bukan hanya dari daerah Pati saja, melainkan dari kota-kota lain, seperti Kudus, Purwodadi, Rembang, Blora, dan Demak. Di sini diadakan lomba mancing tiap tahunnya, dan terbuka untuk umum. Yang menjadikan menarik yaitu bahwa usaha budidaya dilakukan mandiri oleh masyarakatnya. Dan semakin terkenalnya wisata ini, banyak warga yang menjadikan sawah menjadi kolam-kolam baru. Berikut ini pemaparan dari Anggota Kelompok Tambak Mina Sejahtera: “Dulunya di sini cuma sawah saja dan selalu kering saat kemarau.
Kemudian, ada warga kami yang kuliah di Surabaya dan KKN di Lamongan. Di
sana ada konsep pemancingan dan tambak. Dia pun mengadopsi hingga
sekarang jadi Desa Wisata seperti ini,” paparnya. Dari pemaparan sudah jelas bahwa usaha ini sudah lama dilakukan oleh masyarakat.
Yang menambah daya tarik adalah di sini banyak sekali varian ikan, mulai dari bandeng, mas, nila, tombro, bawal, dan patin. Dari segi harga pun terjangkau, hanya sekitar 17-20 ribu perkilonya.
Biasanya ramenya hari jum'at, sabtu, minggu, dan pada hari libur. Dan sekarang akses jalan pun sudah bagus, teraspal. Mobil-mobil sudah bisa masuk. Tarif parkirnya sekitar 2 rb untuk sepeda motor dan 5rb untuk mobil.
2. Wiasata Kuliner.
Selain pemancingannya, di sana juga ada wisata kulinernya. Tentu saja yang disajikan adalah ikan, mulai ikan goreng sampai ikan bakar. Kita bisa langsung memesan atau kita memancing dulu ikannya, nanti kalau sudah terkumpul tinggal suruh untuk membakar atau menggorengnya.

Dengan masakan orang Pati yang pedas, tentu ini menambah nilai wisata di Desa ini. Diharapkan kedepannya desa ini lebih baik lagi dan mampu mengembangkan potensinya. Sekian dulu dari penulis, Wassalamu'alaikum wr. wb.
sumber : http://www.ticpati.com/desa-wisata-talun/
https://id.wikipedia.org/wiki/Talun,_Kayen,_Pati
Pemancingan yg seperti di foto banyak org duduk di kursi plastik dan ada atap seng nya ini di mana ya
BalasHapus