A. KEUNTUNGAN BUDIDAYA.

Pisang adalah buah yang merakyat,
karena pohonnya dapat tumbuh di berbagai tempat di Indonesia. Pohon pisang
hanya akan berbuah satu kali dalam hidupnya, setelah itu akan mati dan
digantikan oleh tunas baru. Pisang merupakan salah satu dari berbagai jenis
buah-buahan tropis yang banyak di budidayakan di Indonesia. Pohon pisang banyak
dibudidayakan karena gampang dalam perawatannya. Selain itu ada keuntungan dari
budidaya pohon pisang ini. Nah saya akan membahas mengenai keuntungan dari
budidaya tersebut, langsung saja yang pertama adalah:
1.
PELUANG
AGRIBISNIS.
Budidaya pusang yang permanen banyak
kita jumpai di Meksiko, Jamaika, Panama, Ekuador dan Filipina. Di negara
tersebut, hal ini merupakan suatu industri yang didukung oleh kultur teknis
yang prima dan stasiun pengepakan yang modern dan memenuhi standard
internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa pisang merupakan komoditas
perdagangan yang sangat tidak mungkin diabaikan. Permintaan pisang dunia sangat
besar terutama pisang cavendish yang meliputi 80% dari permintaan total dunia.
Namun di Indonesia pisang hanya di tanam dalam skala rumah tangga atau kebun
yang sangat kecil. Standard internasional perkebunan pisang adalah 10-30 ha.
Angka ini belum dicapai di Indonesia. Tanah dan iklim kita sangat mendukung
penanaman pisang, karena itu secara teknis pendirian perkebunan pisang sangat
mungkin dilakukan di Indonesia.
2.
PEMELIHARAAN
TANAMAN PISANG.
Tanaman pisang sekali kita tanam jauh
lebih repot membasminya daripada menanamnya. Begitulah pohon pisang, dibiarkan
pun akan tetap menghasilkan buah, mungkin itulah yang menyebabkan kebanyakan
petani pisang enggan untuk merawat pohonnya. Padahal dengan perawatan yang baik
benar akan menghasilkan buah yang lebih dari biasanya, yaitu kira-kira
30kg/tandan atau pohon. Sangat sederhana sekali merawat pohon pisang ini. Kita
hanya perlu memangkas daun yang sudah kering, penyiangan atau penggemburan
tanah dengan cara membasmi gulma di sekitar pohon dan menggemburkan tanah yang
tidak terlalu dalam. Selain itu juga pembumbuan pada anakan agar lebih baik
dari induk, pengairan yang secukupnya, penjarangan anakan untuk mengurangi
jumlah anakan agar produksi tidak menurun. Mudah bukan merawatnya.
3.
MERAIH
SUKSES DARI BUDIDAYA PISANG.
Pisang sangatlah tahan terhadap hama,
sehingga resiko gagal panennya tergolong kecil. Jika dibandingan dengan tanaman
lain semisal padi, jagung, gandum, kacang, tanaman pisang sangat kebal darinya.
Kita sering mendiskripsikan istilah gagal panen dengan padi. Karena padi memang
makanan pokok utama dan mudah terkena hama tentunya. Dengan hanya bermodalkan
lahan yang luas dan teknik perawatan yang benar, kita dapat meraih kesuksesan
dengan berbudidaya pohon puisang. Saat ini harga bibit per batang rata-rata Rp.
5.000, sedangkan untuk biaya tanam perlahan mencapai 3,2 juta. Hal ini bukanlah
sebuah halangan. Dengan kemantapan tekad dan rasa optimisme tentu saja bisa
tercapai.
4.
INSYAALLAH
TIDAK PERNAH KECEWA.
Fakta tentang betapa untungnya berbudidaya pisang
ini juga diamini oleh seorang petani di Kendal yaitu Bapak Wartono, beliau
mengungkapkan bahwa harga jual pisang di swalayan adalah 15rb per sisir,
padahal kalau dijual ke pengepul hanya 9-10rb pers sisirnya. Dan buah pisang
ini rata-rata dipanen pada umur satu tahun untuk indukan pertama. Dan untuk
anakan hanya memerlukan waktu sekitar 4 bulan saja. Enak bukan.
Nah itu tadi beberapa keuntungan dari
berbudidaya pohon pisang. Dengan
segala kemudahan dalam merawatnya tentu menjadi daya tarik tersendiri
bagi kita. Buah pisang ini punya banyak manfaat diantaranya mengandung vitamin
dan serat yang baik bagi tubuh, sebagai sumber energi, dapat menurunkan berat
badan, memperlancar pencernaan serta dapat mencegah penyakit jantung dan masih
banyak lagi.
B. OLAHAN DARI BUAH PISANG.

Olahan
buah pisang yang tidak asing bagi kita tentunya ada pisang goreng, kripik
pisang, pisang coklat, dan lainnya. Tapi tahukah kamu bahwa masih ada banyak
lagi hasil olahan dari buah pisang dewasa ini. Tentunya ini dapat dijadikan
sebagai lahan bisnis. Sangat banyak sekarang restoran-restoran yang menyediakan
menu dari pisang. Sebagai contoh kita saat di restoran akan mudah menemui es
yang bahan dasarnya pisang. Tak ketinggalan dari kue pun ada yang dari pisang,
misal brownies pisang pandan, kukus pisang keju, puding pisang, pie pisang,
bolu pisang dan lainnya. Banyak sekali memang olahnnya, namun dari olahan yang
sederhana tersebut dapat ditingkatkan lagi nilai jualnya. Ada berbagai cara
yang dapat dilakukan, namun saya hanya akan memberikan sedikit yang saya tahu,
yaitu:
1.
KUALITAS
OLAHAN.
Ini sangat penting karena faktor
konsumen membeli sebuah produk adalah dilihat dari kualitasnya. Oleh karenanya
kita harus mampu mengolah pisang dengan kualitas yang bagus. Jika produk yang
dihasilkan mendiskripsikan sesuatu yang buruk, yang kurang dimata konsumen,
maka akan menurunkan harga jualnya.
2.
KEMASAN
YANG MENARIK.
Sering kita lupa meperhatikan hal ini.
Banyak hasil olahan yang tampilannya standard, seperti kebanyakan orang. Tentu
tidak akan menarik perhatian konsumen, dan juga tidak memunculkan rasa
penasaran konsumen terhadap produk kita nantinya. Ada banyak sekali hal yang
dapat dilakukan misal kita mengemas pisang goreng dengan hal semenarik mungkin.
3.
INOVASI
HASIL OLAHAN.
Dengan buah pisang, kita dapat
menciptakan suatu produk. Ada banyak sekali hasil olahan dari buah pisang ini,
misal dari yang sederhana pisang goreng, ada es pisang ijo, pisang coklat
goreng, dan aneka es krim dari buah pisang. Dengan ide kreatif, akan didapatkan
suatu olahan buah pisang yang menarik dan bernilai jual tinggi tentunya.
Ini sedikit pembahasan dari buah pisang,
masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan dari buah pisang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar